Dukungan Warga atas PSN Rempang Eco-City terus Bertambah, BP Batam Telah Fasilitasi 196 KK Bergeser ke Hunian Sementara

    Dukungan Warga atas PSN Rempang Eco-City terus Bertambah, BP Batam Telah Fasilitasi 196 KK Bergeser ke Hunian Sementara

     Batam - BP Batam kembali memfasilitasi pergeseran terhadap tujuh Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pembangunan Rempang Eco-City asal Desa Pasir Panjang dan Desa Tiga Putri, Senin (23/9/2024).

    Jumlah tersebut menambah total warga Rempang yang telah bergeser ke hunian sementara menjadi sebanyak 196 KK.

    Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait mengatakan bahwa keputusan warga untuk bergeser merupakan bentuk dukungan terhadap realisasi proyek Rempang Eco-City.

    Dengan harapan, pengembangan Kawasan Rempang sebagai mesin ekonomi baru di Indonesia mampu memberikan kesejahteraan terhadap masyarakat tempatan.

    “Pada prinsipnya, BP Batam akan terus berupaya maksimal agar proyek ini bisa berjalan sesuai dengan yang telah ditargetkan oleh Pemerintah Pusat, ” ujar Tuty, panggilan akrabnya.

    Tuty menegaskan bahwa BP Batam menjamin hak warga yang telah bergeser ke hunian sementara.

    Dimana, pihaknya akan memberikan biaya santunan sewa rumah sebesar Rp 1, 2 juta untuk tiap KK.

    Di samping itu, BP Batam juga memberikan santunan biaya hidup senilai Rp 1, 2 juta per jiwa.

    “Berdasarkan jaminan hak bagi masyarakat yang bersedia untuk bergeser, masyarakat tidak perlu khawatir terkait hak mereka karena sesuai arahan Kepala BP Batam, Bapak Muhammad Rudi, hak-hak masyarakat pasti akan kami penuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, ” pungkasnya. 

    batam
    Zulfahmi

    Zulfahmi

    Artikel Sebelumnya

    Ascott Hotel Region Batam Besenergi Dengan...

    Artikel Berikutnya

    BP Batam - BPN Kota Batam Sosialisasikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami