Batam - Wali Kota Batam Muhammad Rudi menghadiri, pelantikan pengurus Persatuan Masyarakat Nias Utara (Permanira) periode 2022-2025 di Pena Hall Batam, Sabtu (6/11/2022) malam.
Kehadiran Rudi disambut antusias warga Batam asal Nias Utara yang hadir pada kesempatan tersebut. Tidak hanya itu, secara umum, pada kesempatan pelantikan juga dihadiri warga Pulau Nias dan Provinsi Sumatera Utara pada umumnya.
Pada kesempatan ini Rudi bahkan dipakaikan Rompi khas Nias oleh Paguyuban Ikatan Keluarga Sumatera Utara (Ikabsu).
Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu yang sejak awal acara terlihat akrab dengan Rudi, secara khusus menitip warga Batam asal Nias Utara untuk turut diperhatikan.
Perihal ini, sudah bukan rahasia, kerap Rudi sampaikan pada setiap kesempatan bahwa dirinya memang hadir sebagai pemimpin yang merangkul seluruh warganya, yang sedianya datang dari berbagai daerah se-Indonesia.
"Warga kami merupakan perantau, mohon diperhatikan dan kami siap bersinergi membangun Batam, " imbuh Amizaro.
Ia mengucapkan selamat kepada pengurus yang dilantik, ia berharap dengan wadah ini warga Nias Utara, Pulau Nias dan Sumut pada umumnya semakin mengokohkan semangat persatuan.
"Mengajak semua, kiranya semakin solid dan bersatu. Bangun rasa kekeluargaan dan eratkan silaturahmi, " ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyambut baik harapan Amizaro. Pada momentum ini, Rudi juga menyampaikan perihal pembangunan di Batam.
Yang tidak lain, pembangunan ini akan dipersembahkan untuk masyarakat Batam itu sendiri. Ia mengajak, kepada masyarakat Batam, termasuk yang berasal dari Nias Utara untuk ikut membangun Batam dan sekaligus menikmati hasil pembangunan.
"Ada empat proyek besar yang harus bapak ibu ketahui yang sedang mulai di bangun di Batam dan ini yang akan bantu ekonomi kita, " kata dia.
Pembangunan tersebut yakni pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim pengembangan Pelabuhan Batuampar dan melanjutkan pengembangan infrastruktur jalan, serta mewujudkan KEK Kesehatan di Sekupang.
Empat lompatan besar ini, tentu saja tidak menganggu kegiatan - kegiatan lain yang berkaitan dengan masyarakat.
"Pembangunan ini semuanya akan kembali kepada masyarakat Batam yang kita cintai, " pungkasnya.